By : Tanadi Santoso.
Bagaimana cara orang berdandan, make up, baju yang dipakai, cincin jam tangan, anting2 dan seterusnya biasanya menggambarkan bagaimana kepribadian orang itu. Dalam wacana yang sama, sebenarnya “facebook picture profile”, foto di kiri atas facebook kita menunjukkan sebagian dari kepribadian kita.
Foto diri sendiri adalah yang paling umum, sebagai identitas diri. Semakin besar wajah yang terlihat, semakin percaya diri orang itu, dan semakin narsis. Bila foto dirinya kecil dalam sebuah pemandangan atau kegiatan, biasanya ada keinginan untuk tidak terlalu mencolok dilihat orang, introvert, sedikit sembunyi dan malu malu.
Make up atau foto di studio, sering sebagai upaya meningkatkan image dan menutupi rasa kekurangannya. Apa posenya di foto itu, juga banyak menguak kepribadian dan hobi dan pandangan pemiliknya. Gaya kreatip beda dengan gaya formal serius atau foto perjalanan keluar negeri. Memakai sandal, kaos santai beda dengan foto resmi ber-jas atau memakai gaun malam. Seringnya penggantian foto adalah tanda ketidak stabilan emosi, dan kurangnya percaya diri.
Pada foto lelaki dengan penampilan yang aneh2, biasanya menunjukkan ketidak stabilan jiwa, ketidak mapanan dalam berpikir jernih, dan pencarian jati diri. Mobil, sepeda motor, alat music, biasanya adalah hobi yang ingin ditonjolkan, dan sebuah upaya untuk membelokkan perhatian orang lain. Foto bersama keluarga sebagai profile, biasanya untuk menunjukkan kesan dewasa atau telah berkeluarga , atau disuruh oleh sang istri.
Foto wanita dengan anak: biasanya ingin menghindari godaan lelaki iseng, sebagai sebuah perlindungan, dan pernyataan untuk tidak diganggu. Sering foto sang suami tidak dipampangkan, sebagai sebuah pernyataan kemandirian diri. Kadang hanya foto sang anak saja, ini mirip maknanya, tetapi lebih banyak lagi keinginan untuk bersembunyi. Foto bayi lebih sering dan umum, ini karena impulse keibuan juga mendorong untuk “berbangga” akan anaknya.
Foto berdua dengan kekasih bisa merupakan kebanggaan, narsisme cinta, dan tidak perduli pada dunia, atau sungkan dan disuruh pacarnya, atau merupakan sebuah signal untuk teman2 lain tidak menggodanya.
Sebuah report dari riset di Stanford University menunjukkan penulisan status “single” disertai pernyataan akan “agama” menunjukkan orang tersebut kemungkinan besar sedang bermaksud mencari pasangan yang sesuai dan satu agama. Ini tentu di Amerika Serikat yang strukturnya berbeda.
Foto bersama teman2 atau dalam sebuah acara menunjukkan bahwa dirinya mudah bersosialisasi, tetapi tidak ingin menjadi pusat perhatian orang. Kalau foto berdua dengan artis bisanya adalah sebuah kesombongan yang disembunyikan. Foto berdua dengan sahabat menunjukkan jiwa persahabatan yang kuat dan mudah bersosialisasi.
Foto binatang atau barang, biasanya sebagai simbolisme, keinginan untuk memantau orang lain tapi tidak dipantau, keinginan jadi penonton melihat sandiwara anak manusia dari tempat duduk belakang. Foto dengan angka simbol rumus, biasanya penunjukan intelektual. Tentu untuk teman2 yang menggunakan facebook untuk berjualan baju tas dan imitasi ini hal yang berbeda.
Gambar, ilustrasi yang kuat menunjukkan tingkat kreatifitas yang tinggi dan intelektual yang baik, dan sering juga sebagai keinginan untuk bersembunyi, apalagi bila foto itu jarang diganti. Bila sering diganti, biasanya berarti ada narsisme yang tersembunyi. Komplikasi antara keinginan menghilang, mengintai, dan menunjukkan eksistensi.
Keinginan terlihat rapi, bagus, profesional adalah sikap perfeksionis. Gaya trendy biasanya sikap expresive, sering menuangkan keterbukaan diri yang tidak bisa dia tunjukkan pada kesehariannya. Kekonyolan foto atau lelucon tidak jelas biasanya banyak pada orang2 yang suka jokes dan memandang hidup sebagai sebuah perjalanan yang tidak perlu terlalu dianggap serius.
Tentu semua ini hanyalah sebuah “generalisasi” yang sangat mungkin salah, dan bisa juga karena pengaruh faktor2 lain, seperti orang tua, pacar, keluarga, ataupun lingkungan orang tersebut. Dan semuanya juga harus dilihat lebih “holistic”, melihat secara utuh, dengan melihat wall, notes, jumlah dan tipe teman2nya, content dan context tulisan orang tersebut.
Tulisan ini dibuat sebagai sebuah “entertainment” dan bukan sebuah telaah ilmiah. Picture profile seseorang menunjukkan lebih dari sekedar “foto” di SIM atau KTP, Picture Profile bisa menceritakan lebih banyak tentang kepribadian teman anda. Bagaimana pendapat anda? Selamat mengamati.
